Ishak Ibrahim : Bismillah, Insya Allah Ada Rezeki dan Berbuat Untuk Kebaikan Aceh Tamiang

ADVENTORIAL, Politik6550 Dilihat

ISHAK IBRAHIM, siapa yang tidak mengenal sosok familiar ini, menjabat dua periode sebagai Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang. Periode 2013-2018 sebagai anggota dan periode 2018-2023 sebagai Ketua KIP.

Setelah Akhir Masa Jabatan (AMJ) sebagai Komisioner Komisi Independen (KIP) Aceh Tamiang sosok yang dilahirkan pada tanggal 30 Mei 1978 lalu di Desa Paya Awe Kemukiman Simpang Empat Upah Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang menempuh jalur politik.

banner 400x130

Yaitu sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang di Pemilu 2024 melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh Tamiang 1 meliputi Kecamatan Karang Baru, Sekerak dan Bandar Pusaka dengan nomor urut 1.

“Bismillah, Insya Allah dengan niat yang baik akan melahirkan kebaikan. Kebaikan untuk semua orang, mohon doa restu dan dukungan maju Caleg dari PPP Dapil 1 Nomor Urut 1,” sebut Ishak Ibrahim mengawali perbincangan Tim Redaksi Satukata.net, Minggu (5/11/2023) pagi di salah satu Warkop bilangan Kecamatan Karang Baru.

Sebelum melanjutkan perbincangan mantan penyelenggara dua periode ini mengajak semua elemen untuk berperan menyukseskan Pemilu 2024.

“Sebagai mantan penyelenggara tentu kita mau Pemilu 2024 sukses dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang cerdas, kritis terhadap perubahan, pemimpin yang jujur dan amanah serta akhirnya membawa kemajuan daerah,” ulasnya.

Ishak menjelaskan bahwa Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

“Nah tentang tujuan pemilu, pemilih harus tahu. Sehingga pemilih tidak gol-put,” jelasnya.

Melanjutkan perbincangan kenapa harus ikut Nyaleg dan pilihan jatuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ishak menceritakan bahwa Almarhum ayahnya Ibrahim Daud merupakan Kader PPP dan keluarga besar dibesarkan oleh Partai berlambang Kabah yaitu PPP.

Bahkan Ishak menceritakan bahwa dengan izin Allah, abang kandungnya yaitu Ismail menjadi anggota DPRK Aceh Tamiang 3 periode (2004-2009, 2009 -2014, 2014 – 2019).

“Untuk berpolitik tentu kami tidak akan berpaling dari PPP. Karena dengan izin Allah kami dibesarkan dari PPP,” tegaskan.

Ishak menyakini bahwa PPP dengan lambang Kabah mempunyai pemilih yang tidak sangat diragukan lagi untuk mengantarkan para kadernya duduk di Legislatif.

Suami dari Khairani seorang guru di MTsN 1 Aceh Tamiang sangat dikenal santun dalam pergaulan baik seumurannya maupun dibawah umurnya. Untuk kalangan orang tua Ishak juga sangat dikenal menjaga etika percakapan.

Menurut mantan Ketua KIP Aceh Tamiang ini ketika Pemilu 2024 dirinya dipercaya untuk duduk di Legislatif periode 2024-2029 merupakan amanah yang harus dijaga dan di syukuri dengan melaksanakan apa yang menjadi fungsi Legislatif.

Alumni S1 FKIP Biologi UNSAM Langsa Tahun 2009 ini menggambarkan bahwa saat ini perlu kerjasama antara Legislatif dan Eksekutif yang konkrit dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagi sektor yang ada di Aceh Tamiang.

“Aceh Tamiang kaya dengan berbagai sumber. Ketika semua sumber dapat dikonkritkan tentu akan menambah PAD,” jelasnya.

Ishak menjelaskan sebelum Akhir Masa Jabatan (AMJ) sebagai Komisioner Komisi Independen (KIP) Aceh Tamiang dirinya sempat mengikuti seleksi anggota Bawaslu Aceh Tamiang periode 2023-2028 dan lulus menjadi cadangan (6 besar).

Menurutnya selain dilatarbelakangi oleh dukungan penuh keluarga untuk maju di Caleg Pemilu 2024, dirinya juga mendapat dorongan dan dukungan dari rekan-rekan.

“Mudah-mudahan dengan kekompak selama ini akan menghasilkan yang baik. Bismillah semogah menjadi berkah untuk semuanya. Amiin,” tandas Ishak.

Menutup perbincangan, Ishak menambahkan bahwa dirinya tidak akan berjanji muluk-muluk atau bicara ulok ulok. Jika Allah menghendaki dan terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Tamiang periode 2024-2029 mau memajukan Aceh Tamiang.

Menurutnya Aceh Tamiang sebagai pintu gerbang perbatasan Aceh – Sumut cukup besar andilnya dalam peningkatan PAD. “Intinya kalau Legislatif dan Eksekutif punya target pencapaian meningkatkan PAD, masyarakat akan sejahtera,” sebutnya sambil tersenyum.

Untuk diketahui bersama bahwa Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh Tamiang 1 kuota 8 kursi DPRK, meliputi Kecamatan Karang Baru, Sekerak dan Bandar Pusaka dengan jumlah sebanyak 46.345 pemilih.

Jumlah sebanyak 46.345 pemilih tersebut terdiri dari 23.296 pemilih laki-laki, 23.319 pemilih perempuan atau 20.168 Kepala Keluarga yang ada di 203 TPS atau tersebar di 60 kampung.

Profil Singkat Ishak Ibrahim PPP Dapil 1 (Karang Baru, Sekerak dan Bandar Pusaka) Nomor Urut 1 :

1. Ishak Ibrahim lahir pada tanggal 30 Mei 1978 lalu di Desa Paya Awe Kemukiman Simpang Empat Upah Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang.

2. Nama istri Khairani seorang guru di MTsN 1 Aceh Tamiang dan mempunyai seorang putri yang diberi nama Nabila Shakila Ishak.

3. Memulai pendidikan formal di SD Negeri Tugu Upah, SMP Negeri Upah (sekarang SMP Negeri 2 Karang Baru), SMA Negeri 1 Karang Baru, Alumni S1 FKIP Biologi UNSAM Langsa Tahun 2009.

4. Saat menjadi mahasiswa pernah mengikuti organisasi HMI Cabang Langsa.

5. Riwayat pekerjaan pernah menjadi Staf di Bappeda Aceh Tamiang, Anggota KIP Aceh Tamiang periode 2013-2018, Ketua KIP Aceh Tamiang periode 2018-2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *