SATUKATA.NET | ACEH TAMIANG — Dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024, Polres Aceh Tamiang menggelar Simulasi Sispamkota ( Sistem Pengamana Kota ) untuk pengamanan Pemilu tahun 2024.
Simulasi Sispamkota ini dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H berlangsung di Lapangan Parama Satwika Mapolres Aceh Tamiang, Senin (16/10/2023).
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H disela -sela kegiatan mengatakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) ini merupakan langkah strategis dan pasti.
‘Ini langkah strategis dan pasti, bahwa kami siap dan mampu menjaga keamanan selama proses Pemilu secara nasional tahun 2024 di Aceh Tamiang,” tegas Yanis.
Yanis sampaikan bahwa simulasi Sispamkota ini di awali dari tahap pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan di depan kantor KPUD (simulasi) hingga situasi hijau, kuning, dan merah dengan pengamanan sesuai Perkap no 16 tahun 2006 tentang Pengendalian Massa.
Kemudian Kapolres menjelaskan dalam Simulasi Sispamkota ini ada beberapa sejumlah skenario yang ditampilkan, diantaranya simulasi pengamanan Tempat pemungutan Suara (TPS ) baik secara terbuka maupun tertutup saat tahapan kampanye pemilu termasuk pengamanan kantor KPU jika ada kerusuhan pada saat penetapan perhitungan suara bagi para calon yang tidak menerima hasil perhitungan.
Menurut Yanis, dengan ada simulasi ini kita bisa melihat langsung kesiapan anggota, keterampilan, kemampuan dan sumber daya manusia serta mengetahui cara anggota menggunakan sarana prasarana, bagaimana dia bertindak di saat situasi berpotensi kerusuhan maupun unjuk rasa apabila terjadi serangan baik ke Mako ataupun kantor KPU Kabupaten Aceh Tamiang dan tempat lainnya.
“Dari gelaran Simulasi ini, tentunya kita dapat melihat seluruh personil Polres Aceh Tamiang dapat memberikan pelayanan dalam bertugas mengamankan jalannya Pemilu 2024 sehingga dapat berlangsung dengan damai dan aman serta berjalan dengan lancar diwilayah Hukum Polres Aceh Tamiang,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga sampaikan, tentunya kerja sama yang baik dalam penanganan situasi darurat harus di perkuat antara personel gabungan TNI-POLRI dengan instansi terkait.