SATUKATA.NET| BANDA ACEH — Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy mengajak komunitas kendaraan bermotor untuk ikut berperan aktif membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Aceh.
Hal tersebut disampaikan Iqbal dalam Jumat Curhat bersama stakeholder dan 34 komunitas kendaran bermotor di Aula Pesat Gatra Ditlantas Polda Aceh, Lamteumen, Kota Banda Aceh, Jumat, 26 Januari 2024.
Selain itu, Iqbal juga mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan peran aktif seluruh komunitas kendaraan bermotor yang ada di Aceh untuk bersama-sama mewujudkan kamseltibcarlantas. Hal tersebut, sesuai tema Jumat Curhat, yaitu “Peran Komunitas dalam Mewujudkan Kamseltibcarlantas di Aceh”.
Iqbal menjelaskan, Jumat Curhat yang digelar tersebut merupakan wujud perhatian dan jawaban dari pihaknya dalam menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban laka lantas di Provinsi Aceh.
“Jumat Curhat hari ini adalah jawaban dari komitmen kami dalam menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban laka lantas serta wujud kemitraan dengan komunitas kendaraan bermotor yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia turut memberikan materi terkait edukasi tertib berlalu lintas, aplikasi Signal/Regident Ranmor dan Pengemudi serta aplikasi Sinar, laka lantas dan cara penanggulangannya, serta materi penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi.
Alumni Akabri 1996 juga mengajak stakeholder penyelenggara lalu lintas lainnya berkolaborasi dan berperan aktif untuk menjawab semua permasalahan lalu lintas terutama yang berpotensi terjadinya kecelakaan, sehingga ke depannya angka Kecelakaan dan fatalitas korban laka bisa turun sesuai target dan harapan bersama.
“Kami akan merangkul komunitas kendaraan yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas. Karena kita adalah pelopor keselamatan berlalu lintas yang bertekad wujudkan Kamseltibcarlantas di Aceh,” katanya penuh semangat.
Dalam kegiatan Jumat Curhat bersama komunitas kendaraan bermotor itu juga turut hadir Kadishub Aceh, Kacab Jasa Raharja, Ketua IMBI, Ketua IMI, serta 34 komunitas kendaraan yang ada di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.