ACEH TAMIANG — Penetapan Calon Kepala Daerah Propinsi Aceh dari Partai Aceh dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh memilih dan menentukan Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah (Dek Fad), sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh untuk pasangan Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat.
Pasangan ini menggambarkan bahwa koalisi Partai Aceh dan Partai Gerindra selalu terjaga dengan baik. Misal pada Pilkada 2017 Mualem – TA Khalid dan Pilkada 2024 Mulem – Dek Fad.
“Partai Aceh dan Partai Gerindra selalu solid membangun Aceh yang lebih baik. Pilkada 2024 Mualem – Dek Fad bukti keseriusan kami untuk membangun Aceh,” sebut Ketua Fraksi Gerindra Aceh Tamiang, Sugiono Sukandar, Jumat (16/8/2024) di Karang Baru.
Menurut anggota DPRK Aceh Tamiang dua periode dan kembali terpilih pada Pileg 2024-2029 ini menjelaskan keputusan Partai Aceh memilih Ketua DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhullah sebagai pasangan Mualem sudah tepat.
” Pilihan yang tepat, Mualem dan Dek Fad adalah pasangan yang berpengalaman. Pasangan ini dapat membangun Aceh, yang penuh inovatif serta selaras dengan program Pak Prabowo kedepannya,” jelasnya.
Sugiono menambahkan dengan bersatunya Partai Lokal dan Partai Nasional antara Mualem dan Dek Fad merupakan simbol kekuatan besar dan kemenangan bagi rakyat Aceh kedepannya.
Dengan pasangan ini Sugiono mohon doa dan dukungan dan mengajak masyarakat Aceh pada umumnya, Aceh Tamiang pada khususnya untuk dapat memilih dengan bijak dan cerdas calon pemimpin lima tahun ke depannya.
“Ini peluang emas yang kita miliki, sehingga in live program Pak Prabowo sebagai Presiden RI sangat berdampak pada kemajuan Aceh dan khusus Aceh Tamiang. Ini sangat penting bagi kita,” tegas Sugiono.
Sugiono juga berharap masyarakat kita tidak menyiakan peluang yang dimiliki saat ini untuk kemajuan Aceh.
“Peluang ini harus kita gunakan membangun Aceh pada umumnya serta Aceh Tamiang, ya harus in live program Pak Prabowo sebagai Presiden RI. Ya, kita harus bersatu membangun daerah baik semua lapisan masyarakat maupun para petinggi partai yang ada di Aceh Tamiang,” ungkapnya mengakhiri.
