Daftar ke KIP Aceh Tamiang, Hamdan Sati – Febriadi Diantar Seribuan Pendukung

Headline, Politik1263 Dilihat

ACEH TAMIANG –– Seribuan pendukung Hamdan Sati – Febriadi ikut mengantarkan pasangan ini mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024 mendatang di hari terakhir batas waktu perpanjangan pendaftaran melalui jalur perseorangan atau independen, Rabu (11/9/2024).

Sebelum ke kantor KIP, seribuan pendukungnya berkumpul di Tribun Kantor Bupati setempat. Dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer sempat membuat macet jalan di seputaran perkantoran pemerintahan setempat.

Kedatangan pasangan Hamdan Sati – Febriadi ke KIP Aceh Tamiang, terlihat dari Gerbang masuk perkantoran setempat hingga KIP dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI.

Beberapa masa yang mengantar pasangan tersebut tampak membawa poster dengan tulisan monohok.

“Semua Partai di Kawini Demokrasi Mandol. Jangan ya dek??,” tulis salah satu poster yang dibentang masa pendukung.

“Kamu Borong Partai, Kami Borong Suara Rakyat,” tulis poster lainnya.

Setiba di KIP, pasangan Hamdan Sati-Febriadi langsung menyerahkan berkas syarat calon. Berkas langsung diterima ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti mengatakan, saya yakin kedatangan bakal calon bupati dan wakil bupati hari ini bukan hanya datang untuk mendaftarkan diri menjadi bupati dan wakil bupati Aceh Tamiang priode 2024-2029.

“Saya yakin dan percaya, kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang yang mendaftar adalah putra terbaik daerah yang kita cintai ini,” kata Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti ketika memberikan sambutannya.

“Dan pastinya maju dengan membawa visi dan misi terbaik juga guna pembangunan dan pelayanan bagi segenap masyarakat Aceh Tamiang,” tambahnya.

Untuk itu, sambung Rita, biarkan masyarakat untuk memilih dan menentukan sikap dan pilihannya.

Selaku penyelenggara, Rita menyebut akan menjamin dan mengawal serta memfasilitasi segenap warga yang telah memenuhi syarat, akan terdaftar sebagai pemilih.

“Pilkada sebagai sebuah pesta demokrasi harus berjalan dengan damai, dengan baik, adil dan bermartabat,” katanya.

Rita menghimbau, siapapun yang punya kepentingan dalam pelaksanaan Pilkada nantinya tidak boleh bersikap anarkis, rasis, teror dan intimidasi serta memaksakan kehendak pada orang lain.

Karena, kata dia, hal itu sangat bertentangan dengan prinsip pemilu dan nilai-nilai demokrasi Pancasila.

“Oleh karena itu, mari kita jaga ketertiban dalam proses ini,” ujarnya.

Hamdan Sati didampingi Febriadi saat konferensi pers mengatakan sebenarnya masih sangat ramai warga yang ingin mengantar mereka mendaftar ke KIP. Namun Hamdan tidak mengizinkan, mengingat akan terjadi kemacetan di jalan

“Cukup banyak telepon dari dua hari yang lalu hingga kemarin, tetapi saya bilang tak usah terlalu ramai karena takut terjadi macet dijalan. Saya merasa terhormat dan merasa terpanggil untuk menjadi Bupati yang kedua kali,” kata Hamdan yang merupakan Bupati Aceh Tamiang periode 2012-2017 ini.

Hamdan mengaku, sebagai putra asli daerah, dirinya merasa terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai Bupati untuk kedua kalinya.

“Terima kasih kepada KIP dan masyarakat yang telah mendukung dan ikut hadir dalam pendaftaran ini,” ujarnya.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *