Pilkada Aceh Tamiang, Murtala : Masyarakat Disuguhkan Politik Jenaka

Headline, Opini, Politik1536 Dilihat

ACEH TAMIANG — Menyikapi sisa waktu pendaftaran hanya tinggal satu hari lagi serta kian kencang frasa kotak kosong, para petinggi Partai Politik baik Partai Lokal maupun Partai Nasional dinilai tidak berani menampilkan sosok kader yang diusung untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Tokoh Pemuda serta Tokoh Politik Kabupaten Aceh Tamiang, Murtala kepada SATUKATA.NET, Rabu (28/8/2024) di Karang Baru.

” Jika benar hanya satu pasangan calon maju dalam Pilkada Aceh Tamiang. Itu artinya kemunduran dan membunuh demokrasi. Kita manusia yang dilahirkan sempurna, biar lah kami memilih dua kandidat bukan tong kosong. Ini ‘Politik Jenaka’ yang diduga dimainkan oleh para petinggi partai,” tegas Murtala.

Menurutnya, petinggi partai di kabupaten Aceh tamiang tidak berani atau tidak mampu memberikan pilihan terhadap masyarakat.

” Kondisi ini sangat di sayangkan, seharusnya semakin banyak calon maka semakin baik masyarakat akan di suguhkan gagasan-gagasan membangun untuk Aceh tamiang yang akan di bangun oleh masing-masing calon,” urainya.

Murtala juga sampaikan dengan jumlah penduduk Aceh Tamiang 300 ribu lebih jiwa serta 9 partai pemenang pemilu 2024 dengan 35 kursi DPRK, sangat disayangkan berkumpul di satu calon.

” Dimana para petinggi partai, selama ini selalu didengungkan membangun daerah dengan para kader yang terbaik. Kita duga apakah ini merupakan hasil musyawarah atau dikondisikan. Jangan masyarakat disuguhkan politik jenaka,” sindir Murtala.

Menurutnya ini belum terlambat masih ada harapan, ada kejutan nantinya sehingga akan muncul satu calon atau lebih pada pendaftaran yang akan di tutup pada besok tgl 29 Agustus 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *