SATUKATA.NET | ACEH TAMIANG — Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku akan mengambil beberapa langkah untuk mengatasi banjir tahunan yang kerap merendam Kabupaten Aceh Tamiang jika dirinya terpilih menjadi Presiden nanti.
Hal itu disampaikan, Anies kepada sejumlah wartawan usai melakukan kampanye bersama ribuan pendukungnya di Warkop WD Jalan Medan-Banda Aceh Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Minggu, 17/12/2023, malam.
Menurutnya, untuk mengatasi banjir di Aceh Tamiang terlebih dahulu dirinya perlu melakukan konsultasi dengan para ahli yang kompeten dibidang itu.
“Tentunya akan berbicara dahulu kepada ahlinya ya,” kata Anies.
Setelah itu, kata dia, apa yang menjadi rekomendasi dari hasil diskusi bersama para ahli, nantinya baru akan dibicarakan kepada masyarakat setempat.
“Untuk kemudian hal itu dapat dilakukan dalam mengambil kebijakan nantinya,” ujarnya.
Seperti diketahui, bencana banjir masih menjadi masalah utama yang dihadapi Kabupaten Aceh Tamiang. Pasalnya, beberapa wilayah di kabupaten itu kerap terendam banjir setiap tahunnya.
Bahkan, beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang tercatat sebagai wilayah yang rawan banjir. Dalam setahun, banjir dapat terjadi lebih dari satu kali, terlebih jika terjadi hujan dengan curah yang tinggi selama lebih satu malam.
Selain curah hujan, luapan Air Sungai juga menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya banjir. Kemudian, pendangkalan Sungai yang terjadi serta tanggul jebol di beberapa titik membuat bencana itu tak dapat terelakkan lagi.
Upaya penanganan beberapa kali dilakukan pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, namun usaha tersebut belum bisa mengubah keadaan. Dan bencana banjir masih selalu terjadi.
Wajar saja, karena upaya yang dilakukan pemerintah daerah sendiri hanya sebatas penanganan darurat saja. Bukan melakukan upaya maksimal untuk mengatasi problem itu.