Latpraops Keselamatan Seulawah Tahun 2024 Dibuka Wakapolda Aceh.

Berita, Daerah386 Dilihat

SATUKATA.NET, BANDA ACEH — Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi membuka pelatihan pra operasi (latpraops) Keselamatan Seulawah Tahun 2024 di Aula Ditlantas Polda olda Aceh, Lamteumen, Kota Banda Aceh, Kamis, 29 Februari 2024.

Dalam sambutannya, Armia Fahmi mengatakan, kegiatan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan dapat mempengaruhi serta meningkatkan mobilitas.

Situasi ini diprediksi dapat menimbulkan berbagai kerawanan kamtibmas, termasuk kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan kerugian berupa materi dan jiwa.

“Keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan tingkat kepatuhan masyarakat di Provinsi Aceh pada umumnya terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas sangat memperihatinkan, karena itu kita lakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan tingkat keselamatan dan peningkatan kepatuhan hukum,” katanya.

Jenderal berdarah Aceh itu juga menjelaskan, hasil evaluasi gangguan kamtibmas bidang lalu lintas pada tahun 2022 terdapat 47.649 kali pelanggaran dengan teguran, sedangkan pada Tahun 2023 sebanyak 138.311 kali. Kemudian, kecelakaan tahun 2022 sebanyak 3.213 kasus dengan korban meninggal dunia 666 orang, sedangkan tahun 2023 sebanyak 3.267 kasus dengan korban meninggal dunia 626 orang.

Kebijakan dan fungsi teknis lantas yang didukung fungsi lainnya untuk melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan yang bersifat terbuka dengan bentuk operasi harkamtibmas di bidang lalu lintas dengan sandi “Keselamatan Seulawah-2024”.

“Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari di seluruh Aceh dengan sasaran segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas. Gelar pasukannya insyaallah pada Jumat, 1 Maret,” ujarnya.

Kaitannya dengan latpraops Keselamatan Seulawah, Armia mengharapkan setiap personel dapat menunjukkan komitmen tinggi, keberanian, serta integritas yang selalu siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dengan matang dan sikap yang tenang.

“Ingatlah bahwa keberhasilan operasi ini bukan hanya diukur dari hasil akhir, tetapi juga dari bagaimana kita dapat bekerja bersama sebagai satu tim yang solid dan profesional,” katanya di hadapan peserta latpraops.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *