Jelang PON XXI Aceh – Sumut, JARA Ingatkan Pemerintah Aceh Jangan Buat Malu

Berita246 Dilihat

SATUKATA.NET. BANDA ACEH – Ketua Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) Iskandar S.Pd Yang di Dampingi Mendesak Pemerintah Aceh bersiap menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024 yang akan diselenggarakan pada 8 hingga 20 September tahun ini.

Hal ini di benarkan oleh Juru Bicaranya Rizki Maulizar bahwa jaringan Aspirasi Rakyat Aceh meminta pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Kota Yang Daerah pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut untuk segera melakukan langkah-langkah serius dalam mempersiapkan diri dalam menyambut tamu – tamu yang akan datang ke Provinsi Aceh.

banner 400x130

Daerah Wisata dan Daerah Kuliner juga harus di tata dengan rapi, karena akan banyak Tamu luar daerah yang ikut meramaikan PON XXI Aceh – Sumut akan mengunjungi lokasi tersebut Pemerintah Aceh

Terutama juga pemerintah Kota Banda Aceh yang Pusat Pelaksanaan PON XXI Di Aceh dan beberapa Kabupaten Kota di desak segera di perhatikan dan di kelola dengan baik serta masyarakat sekitar juga harus menyambut Tamu dengan Ramah dengan menjaga kebersihan lokasinya.

“Nah jangan sampai kita menjadi tuan rumah yang memalukan, tidak bisa menyambut tamu dengan baik karena ketidaksiapan kita,” ujar Aktivis Muda Aceh

Apalagi, kata Iskandar informasi kedatangan tamu sudah jauh-jauh hari disampaikan, sehingga sebagai tuan rumah tidak punya alasan untuk tidak melakukan persiapan dengan baik.

Menurutnya,masih ada waktu persiapan sekitar beberapa bulan ke depan. Diantaranya, yang paling penting untuk segera dilakukan pendataan adalah beberapa destinasi wisata yang belum dalam kondisi baik

“Benahi segera Infrastruktur di Lokasi Kawasa Kegiatan PON XXI dan Tertibkan Parkir bekali mereka dengan Ilmu serta lengkapi antribut parkir, mereka juga menjadi ujung tombak penyambutan Tamu PON XXI Aceh – Sumut yang datang ke lokasi”, ungkapnya.

“Jalan menuju lokasi Wisata , Kuliner serta menuju lokasi kegiatan PON XXI Jangan berlobang ini sangat memalukan dan membahayakan Tamu Yang datang Ke Aceh”, bebernya.{**}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *