Batil, Pemango yang Tak Boleh Hilang dari Adat Gayo Lues

Budaya, Daerah491 Dilihat

SATUKATA.NET, Gayo Lues–Sudah menjadi tradisi turun temurun, mango dengan batil tembege dan isi yang lengkap atau ‘mangas’ (dalam bahasa Gayo). Hal ini pun telah menjadi tradisi sejak lama, dan orang yang di mango dianggap sebagai tamu yang dimuliakan, yang tentu saja berbeda maknanya dari sekedar undangan yang disampaikan dalam sebuah surat, baik undangan pernikahan maupun undangan untuk menghadiri kegiatan kesenian.

Mango dengan disertai batil ini pun terus di pertahankan kalangan masyarakat Gayo Lues,  seperti hal nya baru-baru ini. Serombongan pemuda dan pemudi dari Desa Rema Baru, Gayo Lues yang akan melaksanakan kegiatan budaya Tari Saman roa lo roa ingi (dua hari dua malam), mendatangi Dinas Pendidikan Gayo Lues dengan membawa batil sebagai pemago..

Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Gayo Lues, Khairul Fatha, Selasa (25/06/2024).

“Ini adalah bentuk penghormatan terhadap kami di pemerintahan,” ucap Khairul Fatah yang secara kebetulan wartawan sedang berada di sana.

Bincang-bincang hangat pun terjadi, masukan dan harapan disampaikan kabid tersebut kepada generasi penerus budaya Gayo Lues tersebut.

“Apa tujuan kalian mengadakan kegiatan tari saman?,” tanya Khairul Fatha di sela-sela bincang-bincang itu.

Tentu saja, dengan mantab dan percaya diri salah satu pemuda yang hadir menjawab “untuk mempertahankan budaya dan kesenian Gayo Lues.” Tentu saja ucapan tersebut membuat sang Kabid tersenyum dan bangga memiliki generasi muda yang perhatian akan keberlangsungan budaya Gayo Lues.

Sebuah keharusan bagi generasi Gayo Lues untuk mempertahankan budaya dan kesenian daerah agar tidak lenyap dan terlupakan begitu saja.

Demikian halnya, batil sebagai pemango semoga tidak hilang ditengah beragamnya berbagai bentuk surat undangan di jaman yang serba canggih saat ini(Abu Bakri/SK)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *