Saluran Drainase Dipenuhi Sampah Plastik, Pj Bupati Asra Lakukan Aksi

Headline, Pemerintah453 Dilihat

SATUKATA.NET | ACEH TAMIANG — Akibat menjubelnya sampah plastik dalam saluran, drainase di Jalan Ks Tubun Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang sering tersumbat. Akibatnya ketika turun hujan sering terjadi genangan air.

Mengatasi genangan air tersebut Pj Bupati Aceh Tamiang Drs. Asra bersama Kadis Lingkungan Hidup, Syurya Lutfhi melakukan aksi gotong royong, Jumat (5/1/2024).

Dalam aksinya tersebut, sampah plastik dalam saluran yang sangat tebal itu ditarik ban mobil. Proses penarikan ini dilakukan secara bergotong-royong yang dipimpin Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra bersama Kadis Lingkungan Hidup, Syurya Lutfhi.

“Tadi kita sudah mengorek secara manual, ternyata endapan sampah sudah sangat tebal sehingga air tidak mengalir,” kata Asra.

Asra kemudian mengarahkan petugas DLH menggunakan ban mobil yang diikat ke truk sampah. Ban mobil yang sudah diposisikan di dalam parit, truk perlahan maju hingga menarik seluruh endapan sampah dan lumpur.

Asra memastikan gotong royong ini menjadi agenda rutin dalam menciptakan keindahan kota. Sebelumnya kata dia, gotong royong diarahkan di Jalan DI Panjaitan, Kota Kualasimpang.

“Di Panjaitan sudah beres, kita akan rutin dan ini menjadi agenda prioritas kita,” ungkapnya.

Dia menambahkan tumpukan sampah di saluran ini akibat pembuangan sampah yang tidak terkontrol. Masyarakat pun diharapkan meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungann masing-masing, sehingga ancaman banjir bisa diminimalisir.

“Percuma saja kalau kita rutin membersihkan ini, tapi cara membuang sampahnya tidak terkontrol. Harusnya ditumbuhkan kesadaran di diri masing-masing,” harapnya

Asra meminta kepada masyarakat disiplin membuang sampah pada tempatnya, tidak mungkin petugas saja yang peduli dengan kebersihan.

“Kondisi drainase dipenuhi sampah sudah terjadi menahun. Kita minta masyarakat agar tidak membuang sampah ke dalam drainase ini,” ujar Asra.

Kata Asra, pembersihan drainase akan terus dilakukan hingga kondisi bersih.

“Mana yang ada bermasalah kita turun. Nggak ada agenda rutin untuk memberikan sampah asal ada sampah langsung dibersihkan,” pungkasnya.

Kadis LH Aceh Tamiang, Syurya Lutfhi menambahkan sejumah kawasan di Kota Kualasimpang rentan tergenang banjir akibat saluran air tidak lancar. DLH sendiri diakuinya telah memotivasi masyarakat untuk membuang sampah secara disiplin dengan meluncurkan program Bank Sampah.

“Petugas kita setiap harinya memilah sampah yang bisa diganti dengan uang, harapan kami ini menjadi motivasi masyarakat untuk mengontrol sampah rumah tangga,” kata Syurya.

Program yang sudah berjalan lebih tiga bulan ini diakuinya sudah menggandeng pihak Kampung untuk mendata sekaligus menyosialisasikan Bank Sampah.

“Setelah didata, dua pekan kemudian nilai sampah itu kami bayarkan kepada pemiliknya,” kata Syurya.

 

banner 400x130

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *