PLN IP UBP Lontar Raih Penghargaan atas Pertanian Berkelanjutan Lawan Iklim

Berita95 Dilihat

Jakarta, – Di tengah hiruk pikuk Jakarta, kabar baik datang dari Desa Lontar, Banten. PT PLN Indonesia Power UBP Lontar kembali mendapatkan pengakuan nasional atas komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program pertanian berkelanjutan. Penghargaan Bronze di ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025 menjadi bukti nyata dedikasi mereka.

Ajang yang diselenggarakan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ini, menjadi wadah apresiasi bagi perusahaan yang berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, H. Yandri Susanto, memberikan apresiasi tinggi kepada pihak swasta yang konsisten membangun desa melalui program TJSL.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak perusahaan yang turut aktif membangun negeri lewat pemberdayaan desa. Melalui sinergi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah, kita dapat menggeser air mata kemiskinan menjadi air mata kebahagiaan,” ujarnya.

Program HARVEST MOON (Harnessing Agriculture Resources via Versatile and Efficient Sustainable Technologies) menjadi kunci keberhasilan UBP Lontar. Inovasi ini menjawab tantangan perubahan iklim yang kerap menghantui petani Desa Lontar, seperti kekeringan dan gagal panen.

Bukan hanya sekadar meningkatkan hasil panen, HARVEST MOON juga mengedepankan prinsip ekonomi sirkular dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan serta efisiensi energi dan air. Pelatihan, akses pasar, dan fasilitasi teknologi hemat energi menjadi pilar utama program ini, selaras dengan Peraturan Menteri BUMN tentang TJSL dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

Ketua umum ISSF, Dr. Sudarmanto AAK, menuturkan bahwa program pemberdayaan desa ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada poin enam mengenai pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Tujuan diadakan ajang ini ialah menciptakan keberlanjutan sosial di masyarakat dan bisnis. Program ini juga selaras dengan arah pembangunan desa, yaitu peningkatan ekonomi masyarakat desa dan peningkatan indeks desa,” tegasnya.

Sebagai unit pembangkit listrik, UBP Banten 3 Lontar membuktikan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada pasokan energi, tetapi juga berperan aktif sebagai good corporate citizen dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar, Ria Indrawan, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam pemberdayaan masyarakat.

“Kami selaku perusahaan Danantara akan terus berinovasi guna mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat. Harapan kami, program ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga melahirkan SDM unggul yang mampu membawa makna sejati dari kesejahteraan masyarakat,” kata Ria Indrawan.

UBP Banten 3 Lontar berjanji untuk terus memperkuat sinergi dengan masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya melalui program CSR berkelanjutan. Dengan menjunjung tinggi nilai tanggung jawab sosial lingkungan, UBP Lontar siap menghadirkan kebermanfaatan yang nyata, berkesinambungan, dan sesuai kebijakan pembangunan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *