ACEH TAMIANG — Anggota DPRA, Nora Idah Nita, kembali menunjukan kepeduliannya terhadap UMKM dengan memberikan dorongan semangat serta peluang mandiri melalui peningkatan Sumber Daya Manusia yang profesional kepada barista Aceh Tamiang – Langsa secara nyata.
Nora Idah Nita yang dikenal sebagai Srikandi Aceh Tamiang ini menyahuti keinginan Komunitas Tamiang Cafe People (TCP) untuk membuat event bagi para barista muda untuk menyalurkan kreativitas sekaligus memperkenalkan potensi kopi lokal Aceh ke masyarakat luas.
‘Festival Kopi Demokrat’ yang didanai oleh Nora Idah Nita terlaksana, sebanyak 32 Barista dari Aceh Tamiang dan Langsa ikut dalam event berlangsung di Kopi In Aceh Tamiang, Selasa (7/10/2025).
Nora dari Fraksi Demokrat DPRA ini menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan komunitas yang telah berpartisipasi.
Menurutnya kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga bentuk dukungan terhadap UMKM kopi lokal dan penggembangan potensi anak muda di dunia kopi, khususnya profesi barista.
“Festival ini menjadi bukti bahwa kopi Aceh tidak hanya dikenal dari cita rasanya, tetapi juga dari kreativitas generasi muda yang mengembangkannya. Kita berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut, melahirkan barista-barista hebat sekaligus menguatkan UMKM,”harap Nora.
Nora juga menjelaskan dengan ikutnya barista – barista ini terlihat saling mengeluarkan keahliannya dalam menyajikan citarasa kopi dengan perpaduan antara rasa manis, asam dan pahit yang sepadan dan mampu menggairahkan bagi para penikmatnya.
“Dalam pestival ini akan kita ketahui kemahiran para peserta dalam meramu kopi yang nikmat dan lezat,” ungkap Sponsor tunggal kegiatan Festival Kopi Demokrat, Nora Idah Nita.
Bukan sekedar mencari pemuda berbakat yang mahir dalam menyeduh dan meramu kopi belaka tujuan Nora menggelar pestival tersebut..
Lebih dari itu, Anggota komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dari Fraksi Demokrat ini ternyata memiliki tujuan mulia dibalik gaweannya yang melibatkan para pemuda tersebut, suatu hikmah yang lahir dari buah pemikiran dan naluri seorang ibu yang memiliki pandangan luas tentang masadepan anak-anak yang merupakan aset paling berharga.
Para peserta ini para pemuda yang berprofesi sama, dan mereka berkarya di kafe untuk memberikan suguhan kopi yang nikmat, diarena inilah mereka saling bersaing kepada sesama peserta untuk meraih posisi juara.
“Kita berupaya kembangkan SDM mereka, dengan kemampuannya masing-masing, mereka akan mudah mendapatkan lapangan kerja,” ujar Nora.
Menurut Nora, diera Gen Z seperti sekarang ini, generasi Z, merupakan individu yang sesamnya kerap membentuk kelompok demografis yang dominan dan berpengaruh serta berinovasi.
“Sudah banyak kita temukan, para pemuda dengan inovasinya telah membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri sebagai pengusaha pemula,” sebut Nora.
Contohnya seperti owner cafe KOPIIN ini, dengan tertatih-tatih dia buka usahanya ini, namun dengan ketekunan dan keuletan yang dibarengi tekat yang kuat, dari usahanya ini dia beranjak sukses dan mampu membuka lapangan kerja bagi sesama Gen Z sebayanya.
“Mereka ini memiliki kelompok yang menyebar dimana-mana, mereka saling berkomunikasi satu sama lainnya, bahkan hingga ke luar negeri. Tidak jarang dari mereka, dengan hanya bermodal kemahirannya menyajikan kopi nikmat, mereka banyak mendapatkan pekerjaan ke luar negeri, bahkan hingga ke Timur Tengah,” jelas Nora.
Dewan Juri dan Pemenang:
Dalam Festival Kopi Demokrat’ melibatkan Dewan Juri maaing – masing Yogi Pramdhan (KOPI IN) Aceh Tamiang, Robi Fristian (AUUKA) Aceh Tamiang dan Gilang Kharisma (EDUKASI) Langsa serta Dewan Juri Grand Final Nora Idah Nita dari DPRA Dapil 7 Partai Demokrat.
Hasil dari hasil Festival Kopi Demokrat masing – masing: Juara 1 Andrian (KANASHA) Langsa, Juara 2 Arif (Jari Coffe) Langsa dan Juara 3 M. Zihad (Dua Arah) Aceh Tamiang.