Ketua Posyandu Aceh Tamiang Ny. Yuyun Armia Boyong Bayi Penderita Gizi Buruk ke RSU

Berita1164 Dilihat

ACEH TAMIANG —Agar sembuh dan kembali sehat seperti biasa, Muhammad Fahriza harus segera ditangani dan dirawat di Rumah Sakit.

Sepenggal kalimat penegasan diatas terucap dari Ketua PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabuapten Aceh Tamiang, Ny. Yuyun Armia saat mengunjungi bayi baru lahir berkebutuhan khusus penderita kurang gizi warga Kampung Tanah Terban Kecamatan Karang Baru, Rabu (9/4/2025) pagi.

Bayi baru lahir berkebutuhan khusus penderita kurang gizi tersebut adalah Muhammad Fahriza yang lahir pada 24 Februari 2025 yang lalu.

Ny. Yuyun Armia saat mengunjungi Muhammad Fahriza didampingi oleh Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, Bidan Desa dan serta Perangkat Kampung sangat prihatin dengan kondisi yang di alami bayi baru lahir tersebut.

“Kita mau Fahriza ditangani dan kembali sehat. Untuk itu segera bawa ke RSUD Aceh Tamiang untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” tegasnya kembali menambahkan Aceh Tamiang harus terbebas dari bayi penderita gizi buruk.

Pada kesempatan tersebut Ketua PKK ini menjelasan bahwa saat ini Aceh Tamiang penderita penyakit gizi buruk bisa dikatakan sangat kecil, untuk itu guna mengatasi penyakit ini peran orang tua terutama para ibu sangat berpengaruh besar pada pertumbuhan bayi saat berada dalam kandungan dan masyarakat juga harus selalu peduli terhadap lingkungan dan kesehatannya.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang melalui Kabid Kesmasnya dr. Tsuaibah menjelaskan bahwa Muhammad Fahriza awal mulanya mengalami diare namun setelah dilakukan perawatan melalui Bidan Desa, bayi ini mengalami penderitaan gizi buruk.

“Kondisi akibat karena kekurangan asupan air ASI dari ibunya,” jelas dr. Tsuaibah.

dr. Tsuaibah menjelaskan Muhammad Fahriza ketika lahir mempunyai berat badan 3,2 kg dengan  tinggi badan 49 cm.

“Saat ini berat badan Fahriza menurun berkisar 2,3 kg dengan tinggi badan 50 cm,” ujarnya.

Menurutnya saat ini Fahriza sedang dirawat dan sudah ditangani oleh dokter.

” Bila tidak ada halangan apapun dalam tempo secepatnya Fahriza akan kembali tumbuh normal, terhindar dari gizi buruk serta terhindar dari stunting,”  jelasnya berharap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *