SATUKATA.NET, BANDA ACEH —Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han) melaksanakan Wawancara Ekslusif dari Tim Dokumenter Jakarta terkait pengangkatan gelar Pahlawan Nasional Aceh untuk Letkol TNI Teuku Abdul Hamid Azwar Yang bertempat di ruang PodCast Pendam IM, Senin (13/05/24).
Letnan Kolonel TNI (Purn.) Teuku Abdul Hamid Azwar (23 Oktober 1916 – 7 Oktober 1996) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Aceh.
Pangdam IM menceritakan sedikit tentang sosok Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar kepada Tim Dokumenter.
Pangdam IM menyampaikan bahwa beliau merasa sangat kagum terhadap Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar, yang merupakan tokoh inspirasi bagi beliau sendiri.
Dimana kiprah dan perjuangan Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar yang memiliki ketepatan intuisi yang visioner dan ketulusan dalam berjuang, baik strategi dalam berperang maupun untuk membantu kebutuhan logistik Militer.
Pangdam IM juga menyampaikan sebelum Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar menyandang pangkat Letkol, yaitu saat masih berpangkat Lettu beliau sudah berfikir sedemikian rupa untuk mengabdikan dirinya baik jiwa dan raganya, bahkan rela menyumbangkan harta benda peninggalan leluhurnya untuk dijual dan untuk dibelikan peralatan perang pertama Republik Indonesia.
Salah satunya Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar menyumbangkan sebuah kapal berkapasitas 100 GT kepada Angkatan Laut Indonesia.
Kemudian Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar melalui CTC juga tercatat menyumbangkan sebuah pesawat yang ternyata menjadi pesawat pertama yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.
Sehingga sangat wajar bila sejarah perjuangan dan kontribusi Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar kepada Militer dan Negara Indonesia membuat dirinya menjadi kebanggaan dan ditokohkan oleh masyarakat Aceh.
“Saya rasa sangat penting Teuku Abdul Hamid Azwar dapat di apresiasi secara Nasional sehingga dapat menjadi inspirasi oleh Bangsa Indonesia saat ini maupun generasi penerus kita, baik di Militer maupun khalayak umum, yang memiliki tanggung jawab meneruskan perjuangan untuk memiliki jiwa patriotisme yang visioner, berani dan tulus seperti Letkol Teuku Abdul Hamid Azwar” Tutup Pangdam IM.
