SATUKATA.NET, BANDA ACEH – Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han)., memimpin acara Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) dan Apel Pemberangkatan Personel Satuan Tugas (Satgas).
Personel ini akan bertugas Pulau Terluar Berpenghuni Pulau Simeulue Cut Yonif 117/Ksatria Yudha yang berlangsung di Kompi Air, Bekangdam IM, Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Kamis, (28/06/24).
Pangdam IM selaku Pangkoops dan melepas satgas sebanyak 33 orang Prajurit terbaik Kodam Iskandar Muda yang dipimpin oleh Letda Inf Dedy Cahyady Harahap menuju daerah operasi.
Batalyon Infanteri 117/Ksatria Yuhda telah dipersiapkan dengan berbagai latihan intensif, baik fisik maupun mental, untuk menghadapi tugas ini.
Mereka juga dibekali dengan perlengkapan dan logistik yang memadai guna menunjang operasional di lapangan.
Riksiapops ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan sebelum para prajurit bertugas di pulau-pulau kecil terluar yang memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi medan maupun cuaca.
Pangdam IM, menyampaikan bahwa tugas yang diemban merupakan bagian penting dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi wilayah terluar kita.
“Saya yakin dan percaya, para prajurit yang akan berangkat mengamankan pulau terluar sanggup mengatasi semua permasalahan di medan tugas dan menjaga nama baik TNI, karena penugasan merupakan tugas mulia demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.” Tegas Pangdam IM.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat Kodam IM diantaranya Danrem 012/TU, Asops Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Kahubdam IM, Kapaldam IM, Kazidam IM, Kabekangdam IM, Kakesdam IM, Waaster Kasdam IM serta Danyonif 117/KY.(Tika/SK)
