LANGSA — Sekolah partai bagi Partai Aceh (PA) menjadi penting bagi kadernya untuk terus menjaga nilai-nilai perjuangan partai. Selain itu sekolah partai juga diarahkan untuk peningkatan kapasitas kader sehingga kader dan pengurus mampu beradaptasi dengan perubahan politik, aturan hukum dan pembahuran-pembaharuan lainnya.
Hal itu disampaikan Akademisi IAIN Langsa Dr. Muhammad Alkaf saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Bimbingan Teknis bagi anggota DPR Aceh dan DPRK se-Aceh utusan Partai Aceh yang berlangsung di Hotel Harmoni Langsa, Sabtu (13/72024).
“Sekolah partai menjadi wadah untuk pembinaan dan penempaan kader sebagai jaminan idiologi dan arah kebijakan partai akan terjaga dan menjadi pedoman bagi setiap kader baik dalam berhubungan dengan masyarakat, menjalankan amanah dilembaga legeslatif dan eksekutif,” jelasnya.
Alkaf menyarankan Partai Aceh mendirikan Sekolah Kader Partai seperti partai nasional umumnya memiliki sekolah partai seperti PDIP, Gerindra, Nasdem serta lainnya.
“Sekolah partai juga menjadi pintu gerbang bagi kader baru yang ingin mengenal dan bergabung dengan Partai Aceh,” tegasnya.
Menurutnya skolah partai menjadi indikasi bahwa partai Aceh telah berbenah, terbuka dan menjadi partai yang modern.
“Bahwa Partai Aceh ini merupakan etalasenya Aceh, untuk melihat Aceh maka lihatlah bagaimana corak, isi dan muatan dari Partai Aceh, terutama sumber daya manusianya dan kebijakan perjuangan partainya,” Alkaf mengingatkan sebagai masukan dan kritik terhadap Partai Aceh.
