SATUKATA.NET–Gayo Lues–Hujan deras yang hampir merata di wilayah Kabupaten Gayo Lues, Aceh, menyebabkan sejumlah titik terjadi banjir bandang dan longsor di wilayah kecamatan Putri Betung kabupaten setempat, sehingga membuat akses jalan Gayo Lues-Aceh Tenggara tidak dapat dilintasi kendaraan. Pasalnya, lumpur dan bebatuan menutupi badan jalan nasional tersebut.
Kalaks BPBD Kabupaten Gayo Lues, Suhaidi, SPd, M.Si, melalui Kabid Darurat dan logistik, Mhd, Saleh, M.SE., ST, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/05/2024) menyampaikan, hujan deras yang terjadi pada Selasa dini hari tersebut sekira pukul 01:00 WIB terjadi di Desa Ramung Musara, Dusun Daun Salam dan Dusun Ramung Toa serta Dusun Begade Empat.
Tidak hanya mengakibatkan lalulintas jalan lintas nasional itu tidak dapat dilintasi, namun banjir juga menimpa sejumlah rumah warga.
“Ada 6 titik longsor yang menutupi badan jalan dengan panjang 150 meter per titik,” kata Saleh.
Banjir bandang juga berdampak pada rusaknya lahan perkebunan warga dimana diperkirakan seluas 30 hektar lahan kopi dan tanaman coklat.
Sedangkan, terdapat 7 KK rumah warga yang terkena banjir. Banjir juga menyebabkan masjid dan jaringan air bersih putus.
“Saat ini, BPBD, TNI, Polri dan Projabal sedang membersihkan material longsor agar bisa dilalui kendaraan,” kata Dia.
Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan di lapangan, termasuk melakukan kegiatan administrasi dan pelaporan.(Abu Bakri/SK)
