TANGERANG – Melestarikan kebudayaan lokal dan memperkuat karakter siswa melalui permainan tradisional ke dalam kurikulum pendidikan, adalah sebuah terobosan inovasi untuk mengembangkan karakter siswa-siswi. Demikian hal tersebut diungkapkan Suparji Rustam Guru Penggerak di SDN Ranca Bango IV kepada wartawan Senin 13 Januari 2025.
“Program ini bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal dan mengembangkan karakter siswa,”ujar Rustam.
Menurutnya, dengan memanfaatkan lapangan sekolah, SDN Rancabango IV menciptakan arena permainan tradisional seperti taplak gunung dan ular tangga. Dan Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program P5 dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Kami ingin melestarikan kebudayaan lokal dan memperkuat karakter siswa melalui permainan tradisional,” tegas Suparji Rustam, yang juga penulis buku sejarah Kecamatan Rajeg sekaligus motor penggerak program ini.
Program ini diharapkan dapat membantu siswa memahami dan menghargai warisan budaya leluhur serta mengembangkan kemampuan sosial dan emosional.
Dengan demikian, SDN Rancabango IV berkontribusi pada pembentukan generasi yang menghargai kearifan lokal dan memiliki karakter kuat.
“Harapan ke depan, agar sejarah dan juga kebudayaan lokal tetap lestari karena merupakan warisan dari para leluhur yang harus di lestarikan, di samping itu juga, permainan yang di kombinasikan dengan materi pembelajaran, dapat berdampak positif terhadap siswa.,” pungkasnya.