LANGSA – Penjabat (Pj.) Walikota Langsa Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd mengatakan Guru Penggerak tidak hanya dituntut memahami materi ajar, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan, inovasi, dan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan bermakna bagi peserta didik.
Demikian hal tersebut disampaikan Syaridin dalam sambutannya
pada pembukaan kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di gedung laboratorium terpadu IAIN Langsa, Kamis, (05/12/24).
Lebih lanjut Syaridin menjelaskan, saat ini, program pendidikan guru penggerak dirancang untuk melahirkan para pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menggerakkan, menginspirasi dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan dunia Pendidikan khususnya di Kota Langsa.
” Hasil belajar yang didapatkan hari ini, adalah bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan merupakan langkah strategis guna membangun masa depan bangsa,” ujar Syaridin.
Selain itu, Pj. Walikota Langsa tersebut merasa bangga melihat kemajuan yang telah dicapai oleh para guru pada saat ini.
” Guru penggerak dapat menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter dan akhlak,” harap Syaridin.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Langsa berkomitmen mendukung program seperti ini secara berkelanjutan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk memberikan penghargaan dan insentif kepada para guru yang telah menunjukkan prestasi dan kontribusi luar biasa,” tandasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra Suhartini M.Pd dalam laporannya menjelaskan kegiatan Pendidikan Guru Penggerak merupakan program mencetak pemimpin pembelajaran di masa depan.
Selanjutnya, Program ini meliputi dari pelatihan lokakarya, kompetensi dan pendampingan selama enam bulan kepada calon guru penggerak. Untuk dapat menjadi calon guru penggerak para guru harus mengikuti dan lulus tahapan-tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh kemdikbudristek.
“Setelah lulus seleksi para guru penggerak dapat mengikuti seluruh program dan kegiatan pendidikan guru penggerak sampai dengan selesai,” ujar Suhartini.
Hadiri dalam kegiatan tersebut Rektor IAIN Langsa, Ketua MPD Kota Langsa, Kepala Cabdin Pendidikan Aceh, Para Pengawas Sekolah, Para Kepala Satuan Sekolah, Para Peserta Program Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Langsa dan tamu undangan lainnya. (S3M).