SATUKATA.NET, ACEH UTARA — Kisah inspiratif mengenai Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han) terungkap dari tokoh Dispora Aceh, Dr. Said Aziz, MSc. Dalam grup WhatsApp “FGD – Tokoh Aceh Nasional.
Dr. Said Aziz mengungkapkan kondisi memperihatinkan sebuah jembatan di Desa Ranto Panjang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Jembatan yang dikenal sebagai “jembatan pengintai maut” tersebut, berada dalam kondisi rusak parah. Tiang penyangga pada salah satu sisi jembatan telah ambruk ke sungai, dan sebuah lubang besar di tengah jembatan tertutup batang kelapa, membahayakan pengguna jalan.
Mengetahui kondisi ini dari link berita yang dibagikan di grup WhatsApp, Dr. Said Aziz langsung mengirimkan informasi tersebut kepada Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Respon cepat pun terjadi, prajurit TNI dari Kodim Aceh Utara segera melakukan perbaikan sore harinya dan akan dilanjutkan dengan perbaikan permanen sebagai bagian dari program Unggulan Kodam IM.
Dr. Said Aziz mengapresiasi langkah cepat Pangdam IM dan prajuritnya dalam merespons keluhan masyarakat.
“Saya mengharapkan jika ada jembatan-jembatan yang benar-benar rusak yang banyak digunakan masyarakat, bisa dilaporkan ke saya untuk saya teruskan ke Panglima atau bisa juga dilaporkan langsung ke Pangdam IM. Beliau sangat membantu untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Perbaikan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodam Iskandar Muda untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat Aceh.
