ACEH TAMIANG — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-qur’an, tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikannya.
Hal itu ditegaskan oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, saat membuka MTQ ke VIII Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2024, Minggu (11/8/24) sore di Pesantren Al-Fuad Kampung Pekan Seruway Kecamatan Seruway.
“MTQ bisa menjadi ajang membumikan Al-quran. MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-qur’an, tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikannya,” sebut Asra.
Menyampaikan amanatnya, Pj. Bupati Asra mengatakan perkembangan kehidupan beragama di Aceh Tamiang selama ini relatif menggembirakan, terutama pada tingkat pelaksanaan ritual keagamaan. Keadaan ini turut didukung dengan meningkatnya penyediaan sarana dan fasilitas keagamaan kita lihat dalam kegiatan keagamaan yang tumbuh subur.
Dijelaskan, salah satu program pembangunan adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat. “Termasuk melalui MTQ yang kita gelar pada hari ini,” sambung Pj. Bupati Asra.
Disebutkan, MTQ adalah bagian pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam Ilahi, meneguhkan kesuciannya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif kitab suci Al-qur’an bagi umat Islam.
“Melalui MTQ diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah, serta nilai-nilai silaturrahmi dan kebersamaan yang tercipta antar kafilah di arena MTQ ini,” urai Pj. Bupati Asra lugas.
Di akhir amanantnya, Pj. Bupati Asra mengajak kepada semua yang hadir, terutama peserta agar menjadikan MTQ ini sebagai wahana untuk menumbuhkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah Wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
“Para peserta kiranya tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur formal maupun informal,” pungkas amanat Pj. Bupati Asra.
Sebelumnya, Kepala DSI selaku Ketua Panitia, Syamsul Rizal menguraikan, Kegiatan yang dipusatkan di Pesantren Al-Fuad Kampung Pekan Seruway, Kecamatan Seruway ini, diikuti oleh para peserta hasil seleksi yang dilakukan LPTQ masing-masing kecamatan. MTQ ke VIII akan digelar selama 5 hari, dari tanggal 11 s.d. 15 Agustus 2024,
“Adapun jumlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 315 orang peserta, terdiri dari 159 peserta laki-laki dan 156 orang peserta perempuan. Mereka akan bersaing memperoleh juara pada 8 cabang perlombaan,” tutur Syamsul.
Ditegaskan Syamsul, gelaran MTQ bertujuan memberi sarana bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan daya saing mereka dalam membaca dan memahami isi dan kandungan Al-quranul Karim, sehingga para peserta mampu tampil dengan baik dan maksimal serta diharapkan akan dapat mewakil kabupaten pada event MTQ tingkat Provinsi bahkan Nasional.
Ditambahkan Syamsul usai pembukaan dimulai sekira pukul 16.10 WIB, dan malamnya pada ba’da Isya akan dkgelar Haflah Qur’an oleh Qori Internasional menambah keberkahan acara ini.
Pembukaan MTQ Kabupaten Aceh Tamiang ke VIII ditandai dengan penyalaan sirine oleh Pj. Bupati Asra bersama Forkopimda, setelah sebelumnya, penyerahan Piala Bergilir MTQ dari Camat Seruway, selaku pimpinan kontingen juara umum MTQ ke VII kepada Pj. Bupati Asra yang selanjutnya menyerahkan kepada Kepala DSI selaku Ketua Panitia. Dalam pada itu, Pj. Bupati Asra turut meresmikan dewan hakim MTQ ke VIII.
Pembukaan MTQ ke VIII turut dihadiri oleh para unsur Forkopimda, Ketua TP-KK, para Kepala SKPK, Kepala Kantor Kemenag setempat, pimpinan instansi vertikal, Ketua LPTQ Kabupaten dan Kecamatan, para Camat dan segenap unsur Forkopimcam, para Datok Penghulu, Ketua MDSK, Tok Imam Kampung dan Perangkat Kampung, para tokoh agama, masyarakat dan adat, Para Dewan Hakim, peserta MTQ dan Insan Pers.
