ACEH TAMIANG — Setelah rampung dikerjakan, masyarakat Kampung Alur Tani I dan Alur Tani II Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang dapat menikmati jalan yang layak sebagai sarana penghubung bagi kedua kampung tersebut.
Pembangunan jalan penghubung tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun yang merupakan kegiatan pemerintah pusat dengan tujuan untuk mengembangkan infrastruktur di daerah pedesaan.
Selain itu melalui Program Pisew juga memperkuat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah-daerah terpencil yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal di daerah sasaran program. Begitu juga harapan masyarakat di Kampung Alur Tani I dan Alur Tani II
Sementara Program PISEW sendiri dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, yaitu pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. Dalam pelaksanaannya, program ini juga melibatkan fasilitator masyarakat yang berkompeten.
Secara fakta lapangan, pembangunan jalan tersebut telah rampung dikerjakan pada akhir Desember 2024. Yang terlihat papan informasi yang bertulisan; Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Derektorat Jendral Cipta Karya. Balai Prasarana Permukiman Provinsi Aceh.
Nama kegiatan : Pengembangan Infrastruktur Soail Ekonomi Wilayah (Pisew) Tahun 2024 dengan Nomor Kontrak : HK.02.01/Cb.I-I3/PISEW/KONT-KKAD/469. Swakalola Alokasi Dana : Bantuan Pemerintah untuk masyarakat : Rp. 500.000.000.00 (BOP max. 5% BPM). Swadaya masyarakat: Rp.0. Lingkungan pekerjaan :
1. Perkerasan Jalan Sirtu.
2. Gorong-gorong 3 unit.
Sementara itu waktu pelaksana : 120 hari. Lokasi Desa Alur Tani I dan Alur Tani II Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh dengan Kelompok Kerja Sama Antar Kampung (KKAK) Alur Penuba. Tipe Swakalola: IV.
Asisten Tenaga Ahli Provinsi Program Pisew Andi Suranta Sebayang, S.T., kepada wartawan, Rabu (8/1/2025) mengatakan pengerasan jalan dengan volume 2.233 meter telah rampung dikerjakan.
Menurut Andi, perkerjaan yang dilakukan tersebut melebihi dari volume yang telah ditentukan dengan material yang digunakan sertu.
Menurutnya ini merupakan solusi tepat untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat di berbagai wilayah. Dengan perkerasan tersebut, jalan yang sebelumnya tidak bisa dilalui atau berlumpur jika tibanya musim hujan, kini menjadi lebih mudah dilalui, bahkan pada musim hujan sekalipun.
“Bahkan ada di beberapa titik pekerjaan perkerasan jalan sudah tiga kali terkena banjir namun jalan tetsebut masih dalam keadaan baik dan tidak rusak,” papar Andi.
Andi mengatakan bahwa Program Pisew yang ada di Aceh Tamiang merupakan usulan dari anggota DPR RI Ilham Pengestu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
” Dengan Progran Pisew, masyarakat setempat akan merasakan manfaat langsung dari perbaikan jalan, sehingga dapat peningkatan distribusi barang, kemudahan transportasi masyarakat yang memiliki perkebunan kelapa sawit atau perkebunan lainnya serta peningkatan daya saing ekonomi Kampung Alur Tani maupun masyarakat di luar kampung,” urainya.
Sementara itu Datok Penghulu Kampung Alur Tani I Susanto mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian anggota DPR RI dari Partai Golkar Ilham Pengestu.
” Pembangunan ini terjadi karena kepedulian Bapak Ilham Pangestu. Melalui program Pisew akses jalan ke perkebunan kami menjadi sangat muda untuk dilalui walaupun dimusim penghujan,” ujarnya sembari menambahkan dengan adanya perbaikan jalan, perekonomian di wilayah Kampung Alur Tani I yang berhubungan dengan Alur Tani II dapat berkembang lebih pesat
Hal senada juga disampaikan Ketua KKAK Supasti merasa bersyukur atas adanya Program Pisew yang telah rampung dikerjakan, walaupun awal pengerjaan saat musim hujan.
” Alhamdulillah pengerasan itu telah selesai secara maksimal,” ujarnya bersyukur.
Menurutnya, selanjutnya adalah pentingnya pemeliharaan infrastruktur yang sudah dibangun agar dapat bermanfaat dalam jangka panjang yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Melalui Program Pisew ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembangunan yang lebih merata dan terus berlanjut dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya mengakhiri.
