ACEH TAMIANG — Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 4 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Rimba Sawang Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang diberi kepercayaan untuk menjadi Pembina Upacara Bendahara di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah, mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 4 diberi kepercayaan untuk menjadi Pembina Upacara Bendahara. Dan ini menjadi kehormatan dan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan,” ungkap Ketua kelompok 4 KKN Melayu Serumpun Ziyad Al Ariq, Senin (12/8/2024).
Ziyad menyampaikan awal ceritanya di Sabtu (10/8/2024) Kepala SDN Rimba Sawang memberi kepercayaan kepada mahasiswa Kelompok 4 KKN Melayu Serumpun untuk mengikuti upacara serta meminta sebagai Pembina upacara sekaligus dengan petugas upacara.
Atas kepercayaan yang diberikan ini mengucapkan ribuan terimakasih kepada Kepala sekolah sampai saat ini masih mempercayai mahasiswa KKN Melayu Serumpun kelompok 4.
Menurut Ziyad sebagai Pembina Upacara Bendera di SDN Rimba Sawang, pihaknya menunjuk anggota kelompok 4 atas nama Ratna Sari salah satu mahasiswi berasal dari kampus IAIN Takengon untuk menjadi pembina upacara.
“Sebagai Pembina Upacara, Ratna Sari memberi semangat belajar dan motivasi kepada siswa – siswi SDN Rimba Sawang. Sekaligus memberi arahan supaya siswa – siswi memiliki adab sejak dini kepada orang tua dan dewan guru,” ungkap Ziyad.
Ziyad sampaikan bahwa Upacara Bendera merupakan kegiatan yang memiliki makna dan sebagai penghormatan terhadap Negeri Idonesia melalui simbol bendera merah putih.
Karena menurutnya selain prosesi pengibaran bendera, upacara bendera meliputi kegiatan prosesi mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, pembacaan janji siswa. Semua petugas upacara dari mahasiswa KKN Melayu Serumpun.
Kemudian Ziyad sampaikan bahwa upacara merupaka kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Senin serta di ikuti sebanyak 120 orang siswa dan seluruh dewan guru di SDN Rimba sawang.
” Sudah menjadi keharusan bagi Kelompok 4 untuk terus melakukan kolaborasi antara mahasiswa KKN Melayu Serumpun dengan Kepala sekolah berserta Dewan Guru SDN Rimba Sawang berserta masyarakat setempat sampai selesainya masa kegiatan KKN,” ujar Ziyad mengakhiri.
