ACEH TAMIANG — Koperasi Produsen Pertanian Dan Perkebunan (KP3) Pusaka Belumpur Kabupaten Aceh Tamiang dalam menunaikan tuntutan kewajiban sebagai badan usaha yang mandiri dan sehat, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024, Selasa (25/3/2025)
Diketahui KP3 Pusaka Belumpur yang saat ini tengah mengelola kegiatan
Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), salahsatu Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa sawit, Memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit, Mendukung keberlanjutan kelapa sawit Indonesia.
Dihadapan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Aceh Tamiang, Ibnu Azis yang diwakili Kabid Koperasi Dan UKM, Muhammad Dian dan Fungsional Pengawas Koperasi, Arief Kurniawan serta segenap pengurus KP3 Pusaka Belumpur dan anggotanya, Ketua Koperasi KP3 Pusaka Mandiri, Saiful Alam secara detail dan rinci menyampaikan laporan dan pertanggungjawabannya atas kinerja dan usaha serta tentang keuangan masakerja tahun buku 2023 dan 2024.
Dari amatan rahasiaumum.com, karena laporan yang disampaikan Saiful tersebut secara detail dan merinci, sehingga tidak ada satu suarapun yang bernada protes dari para anggotanya.
Sementara itu, pihak badan pengawas selaku perwakilan anggota dalam mengawasi kinerja pengurus Koperasi Produsen Pertanian dan Perkebunan Pusaka Belumpur yang disampaikan Riki Riswanto terdengar tidak ada satu katapun yang menyebutkan sisi negatif atas kinerja KP3 Pusaka Belumpur.
“Dalam melaksanakan amanah yang telah diberikan oleh anggota pada Rapat Anggota Tahunan, Alhamdulilah kami melihat banyak kemajuan yang signifikan, terutama dalam pengembangan usaha yang dilakukan oleh pengurus,” ungkap Riki Riswanto.
Disebutkan Riswanto, ada terdapat lima unit usaha yang telah ada pada KP3 Pusaka Belumpur, antara lain Unit Simpan Pinjam dan Keanggotaan, unit PSR, Unit Jual Beli
Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, Unit Pengelolaan Sawah dan Hortikultura dan Unit Penangkar Benih dan Bibit Tanaman.
“Dari kelima unit tersebut yang sudah dijalankan oleh Koperasi Produsen Pertanian dan Perkebunan Pusaka Belumpur yaitu Unit Simpan Pinjam dan Keanggotaan, Unit PSR dan Unit Pengelolaan Sawah dan Hortikultura,” tandasnya.
Hal khusus yang harus diperhatikan menurut Riswanto yaitu tentang sistem keuangan agar pihak pengurus dan pengelola agar lebih hemat dan tidak melakukan pemborosan dalam keuangan sehingga Kuantitas yang dihasilkan dapat dirasakan secara maksimal bagi anggota.
Ujarnya lagi, sedangkan unit Simpan Pinjam dan Keanggotaan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui kegiatan simpanan dan pinjaman Pembentukan KSP dilandasi oleh prinsip kekeluargaan, gotong royong, ekonomi dan demokrasi
“Unit Usaha PSR, Alhamdulilah pada tahun 2024 kita mendapatkan program Peremajaan sawit dari Dinas pertanian, ini Sangat membantu kita dalam berusaha sebab koperasi kita adalah bergerak dalam bidang pertanian dan juga Unit Usaha Rekanan dengan pemerintah daerah,” imbuh Riswanto.
Di unit Pengelolaan Sawah dan Hortikultura ujar Riswanto dapat terlaksana dengan baik. KP3 Pusaka Belumpur memiliki satuan lahan tempat terselenggaranya kegiatan membudidayakan tanaman hortikultura pada tanah atau media tanam lainnya dalam ekosistem yang sesuai dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tentang kondisi umum koperasi yang dipimpin Saiful Alam ini dinilai badan Pengawas KP4 Pusaka Belumpur memiliki kekompakan pengurus yang baik dan dapat menunjang kerja-kerja pengurus koperasi sesuai yang diharapkan.
Seusai melakukan RAT yang diselenggarakan dikantornya dibilangan Desa Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru, seluruh peserta RAT digiring oleh Saiful Alam serta jajarannya untuk berbuka puasa bersama di WD kafee.
“Alhamdulillah, selain para pengurus, juga keluarga dari para anggota Koperasi telah memenuhi undangan kami untuk buka puasa secara bersama,” ujar Saiful seusai berbuka dan solat Maghrib.
Lanjut Saiful, selain berharap keberkahan dan Ridho-Nya Allah, berbuka puasa bersama para pengurus KP3 Pusaka Belumpur yang melibatkan 150 orang itu juga sebagai ajang silaturrahmi dalam bentuk kebersamaan.
Pada kesempatan itu, Koperasi KP3 Belumpur yang bekerjasama dengan PT Aneka Green Farm atasnama Suman Tarigan menyerahkan bingkisan untuk duafa berupa mingor dan beras.
Saiful juga menjelaskan atas pemberian bantuan sirup dan roti kering kepada anggota koperasinya. (*)