ACEH TAMIANG – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang memastikan foto pasien yang beredar dengan kondisi memprihatinkan sudah teratasi dengan baik.
Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra menjelaskan narasi yang tersebar di media sosial tidak sesuai dengan fakta.
“Kejadiannya ada, ini akibat komunikasi antara dokter dan pasien kurang baik, sehinngga jadi lebih lambat dalam penanganannya,” kata Andika, Minggu (23/2/2025).
Dijelaskannya kasus ini dialami pasien Ms yang menjalani operasi usus buntu pada 16 Februari 2025. Operasi ini berjalan lancar.
“Operasinya berjalan lancar, namun Ms harus tetap menjalani perawatan di RSUD Meda Sedia,” sebut Andika.
Kemudian sambung Andika, selang empat hari kemudian, Ms dilaporkan batuk yang menyebabkan bekas operasi robek. Luka ini menyebabkan bagian usus Ms keluar dan fotonya langsung tersebar di media sosial.
“Kejadian ini langsunng dilaporkan ke dokter penanggung-jawab dan akan direncanakan operasi ulang,” kata Andika.
Pada sesi ini terjadi miskomunikasi antara dokter dan pasien yang menyebabkan pasien gagal menjalani operasi ulang. Andika menekankan dibutuhkan beberapa persiapan untuk operasi, di antaranya pasien harus puasa minimal enam jam.
“Kejadiannya pagi, ketika siang akan dibawa ke ruang operasi, ternyata pasien belum puasa, sehingga kami tidak berani mengambil tindakan,” jelasnya.
Operasi ulang kemudian dilakukan pada Kamis (20/2/2025) malam, dan kondisi Ms dilaporkan sudah membaik.
“Jadi foto yang beredar itu merupakan bekas operasi yang kembali luka akibat batuk, saat ini pasien sudah ditangani dengan baik,” ucapnya.