SATUKATA.NET | ACEH TAMIANG — Dampak banjir yang melanda akhir tahun 2023 di Kabupaten Aceh Tamiang telah menenggelamkan ribuan hektar lahan persawahan serta menimbulkan kerusakan pada tanaman padi milik petani.
“Berdasarkan hasil pendataan sementara yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang, luas kerusakan tanaman padi mencapai 1446, 06 hektar,” ujar Kepala Dinas Pertaniang, Perkebunan Dan Peternakan Aceh Tamiang, M. Yunus diruang kerjanya, Kamis (28/12/2023).
Yunus menyebutkan luas keseluruhan areal sawah yang ditanam padi di kabupaten setempat yang terendam banjir seluas 1446, 06 hektar..
“Data tersebut merupakan hasil pendaftaran yang dilakukan oleh petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di masing – masing Kecamatan,” ungkap Yunus.
Kemudian Yunus menjelaskan pasca banjir pihaknya akan melakukan pendataan kembali pasca banjir surut untuk mengetahui berapa luas tanaman padi yang puso, selanjutnya data tersebut akan dikirimkan ke Dinas terkait di Provinsi.
Update Sawah Terendam Banjir Pertanggal 28 Desember 2023
1. Kecamatan Karang Baru : 278.26 ha
2. Kecamatan Kota Kualasimpang : 0
3. Kecamatan. Kejuruan Muda : 48 ha
4. Kecamatan Rantau : 125 ha
5. Kecamatan Seruway : 334,8 ha
6. Kecamatan Tamiang Hulu : 109 ha
7. Kecamatan Banda Mulia : 45 ha
8. Kecamatan Manyak Payed : 8 ha
9. Kecamatan Sekerak : 0
10. Kecamatan Bandar Pusaka : 86 Ha
11. Kecamatan Bendahara : 369 ha
12. Kecamatan Tenggulun : 42 ha
TOTAL = 1446, 06 Ha
