SATUKATA.NET,Gayo Lues–Dilansir dari situs Portal Data SIKD kementerian keuangan tahun 2024 bahwa realisasi anggaran Untuk Dinas pendidikan Gayo Lues telah direalisasikan dengan pagu untuk bantuan operasional sekolah sebesar 17,21 Milyar dengan realisasi anggaran 8,28 Milyar , sementara dana untuk bantuan operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1,68 Milyar dengan realisasi 0,80 Miliar atau 47,87 persen,Dana Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah sebesar 17 Miliar rupiah dengan realisasi 5,28 Miliyar atau 30 persen.
Menyikapi realisasi anggaran tersebut,Aktivis LIRA Gayo Lues M Purba,SH , meminta APH dan inspektorat Kabupaten Gayo Lues untuk melakukan Pengawasan terhadap Penggunaan dana Bos tahun anggaran 2024 dan juga Dana BOP Kinerja PAUD Tahun 2024.
“Apakah dana bos dan BOP Kinerja PAUD tersebut Sudah diperuntukkan dengan Tepat Sasaran sesuai dengan Juklak dan Juknisnya,” kata Aktivis LIRA tersebut kepada media, Kamis (23/5/2024).
Pasalnya berdasarkan informasi yang diterima dari sumber terpercaya kuat dugaan bahwa dana Bos tersebut tidak jelas peruntukkannya sebagaimana dalam temuan sebelumnya ada pembelian barang namun dibelanjakan di tahun berikutnya.
Sebab dana bos tersebut kuat dugaan kita disalah manfaatkan oknum-oknum kepala sekolah untuk mencari keuntungan dari pengelolaan Dana Bos dimaksud, dan diduga kuat terjadi dari tahun ketahun.
“Demi terwujudnya pengelolaan Dana Bos yang transparan dan sesuai dengan juknisnya maka inspektorat Gayo Lues kita desak segera mungkin untuk melakukan audit terhadap semua Sekolah Menengah Pertama yang mengelola Dana Bos khususnya di Kabupaten Gayo Lues,Tegas Aktivis LIRA ini.(TIM)
