Andika : Venue Panahan Berkuda PON XXI di Aceh Tamiang Rampung

Headline, Olahraga2617 Dilihat

ACEH TAMIANG – Pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI/2024 Aceh-Sumut pada cabang olahraga (cabor) panahan berkuda atau Horseback Archery (HBA) di Kabupaten Aceh Tamiang rampung dikerjakan.

Trek lurus sprint (lari cepat) sepanjang 230 meter dan lintasan circle (lingkaran) seluas 125×84 meter persegi itu siap untuk dijajal para atlet memanah dari atas kuda tersebut.

“Alhamdulillah, progres pekerjaan venue HBA sudah 99 persen rampung,” kata Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Aceh Tamiang Andika Putra disela-sela kegiatan finishing trek pacuan, Minggu (7/9/2024).

Andika menyebut dua lintasan trek tersebut sudah ditinjau langsung oleh Ketua Komisi Panahan Berkuda dari Pordasi Mayjen TNI Agape Zacharia pada 6 Agustus 2024. Sejak Aceh Tamiang ditunjuk sebagai tuan rumah, Pordasi setempat terus memacu pembangunan venue dengan mengerahkan sejumlah alat berat .

Menurutnya trek venue pertandingan memanah berkuda tersebut dibangun di dua titik yaitu di belakang Gedung Olahraga (GOR) Aceh Tamiang.

“Saat ini sudah finishing. Tinggal tenda-tenda saja, yang akan dipasang nanti di hari H,” ujar Andika.

Andika Putra menjelaskan cabang olahraga memanah berkuda yang akan dihelat merupakan ajang eksebisi (pemeran). Eksebisi ini sebuah mekanisme bagi cabor ini sebelum dipertandingkan resmi di PON (secara prestasi).

“Aceh Tamiang sendiri adalah satu dari delapan eksebisi pada PON tahun ini,” kata dia.

Menurut Andika pertandingan HBA eksebisi akan dimulai pada 14 – 15 September 2024 yang diikuti sekitar 150 atlet Pordasi se-Indonesia. Selain menyiapkan venue, pihaknya juga telah membuat 25 kandang kuda.

Dari tuan rumah sendiri, kata Andika memiliki lima atlet panahan berkuda terdiri dari atlet senior dua orang dan atlet junior tiga orang yang akan membidik di ajang PON 2024. Dia memastikan H-3 para atlet HBA sudah datang semua untuk mengikuti perlombaan eksebisi tersebut.

“Hingga saat ini baru dua atlet yang sudah tiba di Aceh Tamiang. Keduanya atlet dari Riau dengan membawa dua ekor kuda. Alasan mereka datang lebih awal, mereka mau cepat beradaptasi di trek” pungkasnya.

Diketahui cabor panahan berkuda sebelumnya merupakan jatah Medan Sumatera Utara yang dialihkan ke Aceh. Kemudian Kabupaten Aceh Tamiang dipilih sebagai tuan rumah PON XXI/2024 Aceh-Sumut karena memenuhi kriteria venue untuk atlet berpacu.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *