ACEH TAMIANG — Sejak tiga bulan terakhir terhitung Juni hingga Agustus 2024, warga Aceh Tamiang yang dirawat di RSUD Muda Sedia sebagai pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat.
Dari data yang dihimpun Wartawan, sejak bulan Juni 2024 hingga tanggal 13 Agustus 2024 ini, pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Muda Sedia ada terdapat 165 kasus.
Kasi Pelayanan Medis, Rawat Jalan, Gawat Darurat dan Rawat Inap, dr Rahmadsyah Putra mengatakan, jumlah pasien DBD yang mendapat perawatan medis di RSUD Muda Sedia sejak Juni hingga Juli 2024 mengalami peningkatan.
“Jumlah pasien DBD ada mengalami peningkatan,” ungkap Rahmadsyah.
Rahmadsyah menrincikan, pasien penderita DBD di bulan Juni 2024 ada sebanyak 40 kasus. Masing-masing Dengue Fever sebanyak 36 kasus dan Dengue Haemorrhagil Fever sebanyak 4 kasus.
” Untuk bulan Juli 2024 jumlah pasien DBD meningkat dari 40 kasus pada Juni menjadi sebanyak 80 kasus,” tegasnya.
Untuk di bulan Juli, Dengue Fever sebanyak 57 kasus dan Dengue Haemorrhagil Fever 23 kasus.
“Bulan Juli 2024 ada terdapat dua pasien DBD yang meninggal dunia,” ujarnya.
Sementara, terhitung sejak tanggal 1 hingga 12 Agustus 2024 sudah memasuki angka 43 kasus dengan rincian Dengue Haemorrhagic Fever sebanyak 22 0rang, Dengue Fever 20 orang dan Dengue Syok Sindrome sebanyak tiga orang.
Disisi lain Direktur RSUD Muda Sedia, dr Andika Putra dikonfirmasi menyebutkan, meskipun angka pasien terserang virus DBD, masih terbilang masih biasa, namun perlu lebih berhati-hati dan waspada bagi seluruh masyarakat atas penyebaran virus yang menular ini.
“Cara paling ampuh dan praktis yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan adalah menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dari semak maupun genangan air yang dijadikan tempat berkembangbiaknya nyamuk yang disebut Aedes Aegypti,” ungkap Andika.
Menurut dr Andika, saat musim penghujan sangat berpotensi meningkatnya angka pasien penderita DBD, seiring dengan semakin banyaknya nyamuk penyebar virus berbahaya ini.
Andika berpesan agar masyarakat selalu mengutamakan menjaga kebersihan serta tak lupa pula memberikan solusi dini bila ditemukan gejala penyakit dimaksud.
“Kalau terserang gejala demam harus minum air putih yang banyak. Sebab dengan banyaknya mengkonsumsi air putih, ini dapat mencegah terserangnya Virus DBD,” saran Andika.
Andika menjelaskan sebagai informasi kepada masyarakat agar dapat melakukan upaya pencegahan sedini mungkin. Terutama munculnya rasa nyeri pada daerah perut, otot, punggung, sendi atau tulang, demam, kehilangan selera makan, kelelahan atau panas dingin serta gastrointestinal datangnya rasa mual atau muntah.
” Gejala dimaksud juga disertai dengan munculnya bintik merah pada permukaan kulit,” tegas Andika.
